Postingan

Buffer with Bass Bosster

Gambar
Tidak bisa dipungkiri bahwa suara bass yang dalam adalah impian hampir semua orang pada saat membangun sebuah tatasuara/soundsystem. Ada yang bilang jedug enak, glerr yang enak, dengg yang mantab. Kali ini saya ingin membagikan salah satu skema rancangan dari grup Class D next generation amp . Skema tersebut disusun langsung oleh sang Admin Mr. Kartino surodipo yang juga pelopor class D di Indonesia. Tampak dari gambar skema diatas. Dibangun oleh 4 op-amp. Op-amp didekat input sebagai buffer awal, signal audio dilanjutkan ke op-amp kedua sebagai rangkaian bass booster yang pada rangkaian ini ada 2 buah trimpot yaitu trimpot adjus frekuensi bass booster dan trimpot adjust gain bass booster. Dua op-amp terakhir adalah rangkaian buffer yang membentuk balance output. berikut marking atas dan berikut marking bawah berikut ilustrasi dengan komponen  Rangkaian ini menggunakan dual op-amp pada setiap IC'nya. Op-amp bisa dipilih sesuai selera ...

DBX 224 vs HARDWELL 204, pilih mana..

Gambar
DBX 224 atau HARDWELL 204 . Tentu saja bagi sebagian penggemar audio sudah tidak asing dengan kedua merk tersebut.  Yaaa,,, kali ini Saya akan berbagi opini saya tentang kenapa sih harus memilih 224 kenapa sih harus 204🤔. Ya tentu saja kedua merk tersebut mempunyai range harga yang ternyata cukup bisa menjadi alasan untuk dipertimbangkan. Okee,, sebelumnya kenapa sih kog harus dibandingkan (seperti lagu yang lagi viral saat ini,, "wong ko ngene kog dibanding-bandingke,,"🤣🤣). Ya alasan utamanya adalah dari segi model, fitur dan bahkan isinya pun sama sih, tapi harganya kog beda ya, (menurut saya ya) HARDWELL 204 DBX 224 Oke biar tidak berbelibet-belibet.. Alias berbelit-belit, yuk langsung saja kita simak tampak depan'nya.. bimm salabimmm  HARDWELL 204 DBX 224 Terlihat sama ya,, kecuali pada bagian marking tempel'nya. HARDWELL204 DBX224 Yaaa,, terlihat pada produk HARDWELL204 terlihat marking y...